Kamis, 19 Januari 2012

Tuntunan Islami Menjenguk Orang Sakit

Apakah kalau kita sebagai seorang muslim menjenguk orang yang sakit harus membawa berbagai macam makanan atau apa ya.

Salah satu yang terpenting adalah bukanlah barang bawaan yang kita berikan, namun yang terpenting adalah akhlak kita terhadap si sakit dan keluarganya.
Kalaupun membawa ya semampunya saja.

Memang, salah satu hak seorang muslim adalah jika ia sakit, maka jenguklah.
6 Hak Seorang Muslim atas Muslim Lainnya

Berikut ini tuntunan islami kala menjenguk orang yang sakit.
1. Harus ikhlas.
Bukan karena ingin dianggap baik atau niat dunia lainnya.
Rasululah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah SWT tidak menerima amal kecuali amal yang ikhlas dan ditujukan untuk mencari wajah-Nya."
(HR. An-Nasa'i).

2. Mengucapkan salam.
Mungkin saja ia tidak bisa menjawab, tapi keluarganya tentu bisa menjawab.

3. Menanyakan keadaannya.
Tanyakanlah keadaan si sakit entah itu secara langsung kepada penderita atau melalui keluarganya. Jangan lupa memberi pesan atau nasehat agar sabar menjalani ujian sakit tersebut.

Tapi jangan lupa pula ingatkan agar si sakit itu tetap beribadah terutama dalam hal shalat.

4. Hendaklah Mendoakan.
Hendaknya mendoakan si sakit agar cepat sembuh. Doa yang dipakai bisa menggunakan bahasa apa saja karena Allah SWT Maha Menerima Doa.

Dari Umar bin Khattab ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa melihat orang terkena musibah lalu ia mengatakan 'Segala Puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang Allah berikan kepadamu dan yang telah memberikan keutamaan kepadaku atas kebanyakan makhluk ciptaan-Nya.'
Maka ia akan diselamatkan dari musibah itu."
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Adapun salah doa yang bisa dibaca oleh penjenguk adalah:
"As-alukallahal adziim robbul ar-syil aziim an-yasfiyaka."

Artinya:
"Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Robb Arsy yang Agung agar menyembuhkanmu."
(HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

Sedangkan si sakit bacalah doa berikut ini:
"A'uudzu bi'izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadliru." 7X

Artinya:
"Aku berlindung dengan KEAGUNGAN dan KEKUASAAN Allah dari segala kejelekan apa yang aku daptkan dan apa yang aku khawatirkan." 7X
(HR. Muslim).

0 komentar: