Minggu, 05 Februari 2012

Keutamaan dan Keimanan Asiyah

Aisyah ini merupakan salah seorang istri dari Raja Fir'aun.
Beliau merupakan teladan umat islam lain sekarang maupun nantinya. Meskipun seorang istri dari Raja yang terkenal bengis dan kejam, namun Aisyah selalu taat dan berbakti kepada Allah SWT.

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا لِلَّذِينَ آمَنُوا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Artinya:
Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim."

Sekalipun isteri seorang kafir, apabila menganut ajaran Allah, ia akan dimasukkan Allah ke dalam surga.
Dari ayat tersebut sangat jelas, bahwa Aisyah sangat menentang dengan kezaliman yang dilakukan oleh suaminya hingga Aisyah berdoa kepada Allah SWT agar diselamatkan dari Fir'aun.

Keimanan seseorang tidak bisa dinilai dari anak turunnya siapa dan darimana asalanya. Sekalipun ayahnya seseorang yang berlaku maksiat, mungkin saja anak turunnya nanti akan menjadi seorang yang ahli ibadah.

0 komentar: