Jumat, 09 Maret 2012

KESEMBUHAN PENYAKIT DENGAN BEKAM

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
”Sebaik-baik hamba adalah tukang bekam, ia mengeluarkan darah, meringankan tulang belakang dan menjernihkan pandangan.” (HR. Imam At-Tirmidzi, Ibnu Majah, ath-Thabrani dan al-Hakim rahimahumullah dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma secara marfu’.)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:
”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbekam dan beliau memberi upah kepada tukang bekam tersebut.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa bekam dapat menjadi penyembuh untuk beberapa penyakit jantung, penyakit yang berkaitan dengan darah dan penyakit hati (liver). Dalam kasus Congestion in the lungs (kemacetan parah pada paru-paru) sebagai akibat dari gagal jantung, dan ketika semua sarana terapi, dari diuretik, pengikatan tangan dan kaki untuk mengurangi aliran darah ke jantung gagal. Maka pengeluaran darah dengan venesection (pengeluaran darah dengan memotong vena/pembuluh darah balik yang membawa darah yang kaya akan karbondioksida dari tubuh ke jantung, dan pembuluh ini warnanya kebiru-biruan. Dan bekam prinsip kerjanya mirip dengan cara ini) bisa jadi adalah salah satu cara pintar dan penting untuk mempercapat penyembuhan gagal jantung.
Sebagaimana peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba, yang disertai dengan semi-koma, dan kehilangan kesadaran untuk membedakan waktu dan tempat, atau orang yang mengalami koma disebabkan kenaikan tekanan darah yang mendadak, maka pengeluaran darah dengan venesection bisa menjadi penyembuh dari penyakit semacam ini.
Sebagaimana juga pada sebagian penyakit hati (liver), seperti pada penyakit Cirrhosis (sirosis/penyakit hati kronis), yang tidak ada pengobatan yang berhasil untuk menanganinya selain pengeluaran darah dengan cara venesection. Terlebih lagi untuk pengobatan berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah, yang ditandai dengan berlimpahnya sel darah merah dan meningkatnya kadar hemoglobin
dalam darah tersebut, yang menuntut adanya pengeluaran darah dengan cara venesection, yang mana ia adalah bentuk pengobatan yang membuahkan hasil untuk keadaan (penyakit) seperti ini, untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Dan yang layak untuk disebutkan adalah bahwa peningkatan sel-sel darah merah, terkadang disebabkan karena bertempat tinggal di daerah pegunungan tinggi dan kurangnya kadar oksigen. Dan mungkin juga disebabkan karena intensitas panas berlebih, yang mana hal itu jelas berpengaruh pada peningkatan sekresi kelenjar keringat, sehingga memicu peningkatan jumlah sel darah merah. Oleh karena itu, maka pengeluaran darah dengan venesection adalah pengobatan yang tepat untuk penyakit seperti ini. Dan dari sinilah sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
”Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah (bekam).”(HR. Ahmad rahimahullah dalam sunannya, al-Baihaqi rahimahullah, at-Tirmidzi rahimahullah, dll. Dinyatakan shahih oleh al-Albani rahimahullah dalam Silsilah ash-Shahihah dan Syu’aib al-Arna’uth rahimahullah dalam Ta’liq Musnad Imam Ahamd)
Dalam kitab ath-Thib an-Nabawi Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:”Ini (hadits di atas) adalah perkataan yang terkumpul di dalamnya hikmah ilmiyah yang telah disingkap oleh penelitian-penlitian di kemudian hari."
(Sumber:Keajaiban ilmiah dalam Islam dan Sunnah Nabi, Muhammad Kamil Abdush Shamad)

 

Sumber lain : zilzaal.blogspot.com

0 komentar: