Kamis, 19 April 2012

Karena Waktu Begitu Berharga [5]

Renungan Keempat :

Beberapa Metode Untuk Mengoptimalkan Waktu Yang Kita Miliki

……………….

Kedua          :
Jangan pernah menunda-nunda sebuah amalan/ pekerjaan. Kerjakanlah semua amalan/ pekerjaan pada tempat serta waktu yang tepat.

Terkait dengan larangan untuk menunda-nunda sebuah amal pekerjaan, Rosululloh  pernah bersabda :
(( بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ,  فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ, يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا, أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا
يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا ))
“Bersegeralah dalam beramal (sholih), sesungguhnya datangnya fitnah sebagaimana malam yang gelap gulita.  Seseorang beriman dipagi hari lalu menjadi kafir pada sore harinya, dan seseorang beriman pada sore hari lalu menjadi kafir pada pagi harinya, menukar agamanya dengan kehidupan dunia” (HR. Muslim)

Kemudian setelah itu, hal terpenting yang harus diperhatikan dalam beramal dan beraktifitas adalah bukan sekedar bekerja dan beraktifitas sebanyak-banyaknya tanpa mempedulikan kualitas amalan. Akan tetapi kita juga harus melihatnya dari sisi waktu dan tempatnya. Apakah suatu amalan yang kita kerjakan sudah sesuai dengan tempat serta waktu yang seharusnya, ataukah tidak . Dikatakan didalam sebuah pepatah :
لكل مقام مقال, ولكل مقال مقام
“Di setiap kondisi ada ucapan (yang layak untuk diucapkan), dan setiap ucapan ada waktunya (yang cocok)”
            Oleh sebab itu, disebutkan oleh para ulama bahwa amalan yang paling utama adalah amalan yang dikerjakan sesuai dengan waktunya. Sebagai contoh, ketika datang waktu sholat, maka yang paling utama adalah melakukan sholat, ketika datang waktu Ramadlan, maka amalan yang paling utama dikerjakan adalah puasa. Ketika datang waktu haji, maka yang paling utama dikerjakan adalah haji . Dan ketika waktu ujian, maka amalan yang paling utama dikerjakan adalah belajar untuk menghadapi ujian.
Dan terkait pembahasan ini, kita bisa merujuk kepada kitab :
لطائف المعارف فيما لمواسم العام من الوظائف(Pengetahuan tentang amalan-amalan bagi setiap musim ) karya Ibnu Rajab Al-Hambali (736-795 H) yang menerangkan tentang amalan-amalan berdasarkan urutan waktunya.

penulis: Ummu Yasir

0 komentar: