Senin, 04 Juni 2012

Akhlak Mencari Rezeki yang Halal

Dalam mencari rezeki itu ada yang termasuk kategori fisabilillah dab juga fisabilisysyaithan. Kedua jalan tersebut termasuk bertentangan. Jalan yang pertama jelas bahwa membawa keberkahan dan kebahagiaan,

Sedangkan jalan yang kedua tersebut jelaslah akan membuahkan kecelakaan dan kesengsaraan. Maka dari itu, hendaknya mencari rezeki itu haruslah mengikuti akhlak yang telah diajarkan oleh Allah SWT dan Rasulnya.

Setidaknya ada 4 macam yang telah diajarkan Allah dan Rasulnya.
1. Niat yang benar.
Rasulullah SAW bersabda,
"Seluruh amal tergantung pada niatnya."

Sebagai seorang muslim dalam melakukan aktivitas termasuk mencari rezeki hendaknya secara ikhlas, yakni semata-mata karena Allah SWT. Termasuk di dalamnya larangan mencari rezeki dengan bersekutu bersama setan.

2. Bekerja yang benar.
Artinya bahwa seorang muslim yang niatnya benar, yaitu karena dan untuk Allah SWT, maka ia pantang bekerja dengan menzalimi orang lain.

Tidak dibenarkan juga bekerja dengan cara yang haram seperti mendatangi dukun, menganut pesugihan dan sebagaianya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari harta yang haram. Neraka lebih pantas untuknya."
(HR. Ahmad dan Ad Darimi).

3. Bersyukur.
Setelah harta benda atau rezeki ada di tangan, seseorang harus yakin bahwa semuanya itu hanyalah semata-mata anugerah dari Allah SWT.
Dari itu kita wajib bersyukur.

4. Bersedekah.
Salah satu bentuk bersyukur adalah dengan bersedekah.
Pergunakanlah rezeki itu untuk tujuan-tujuan yang diridhai oleh Allah SWT.

Termasuk diantaranya adalah dengan berbagi dengan sesama, khususnya kepada orang-orang yang diwajibkan kepada pemilik rezeki untu mengeluarkan sebagian rezeki untuk mereka.

0 komentar: