Kamis, 07 Juni 2012

Allah Swt Menampakkan Kebenaran Kenabian Muhammad Saw Lewat SENDI MANUSIA

Imam Muslim meriwayatkan dalam
shahih Muslimnya dari Aisyah ra.
bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya setiap manusia dari
kalangan anak Adam diciptakan
dengan 360 sendi. Barangsiapa yang
bertakbir memahabesarkan Allah,
bertahmid memuji Allah, bertasbih
menyucikan Allah, dan beristighfar
memohon ampunan kepada Allah,
menyingkirkan batu dari jalanan,
atau (menyingkirkan) duri atau
tulang dari tengah jalanan,
memerintahkan kebaikan, dan
mencegah kemungkaran, sejumlah
360 sendi tersebut, maka hari itu ia
telah berjalan sambil menjauhkan
dirinya dari neraka.” (Shahih Muslim:
1007,2/698)


Suatu hal yang sangat mengagumkan
bahwa dalam hadits Rasulullah ini
disebutkan jumlah persendian pada tubuh
manusia dengan sangat detail (360 sendi)
di zaman yang pada saat itu belum
berkembang ilmu anatomi tubuh dan
jumlah kerangka tulang beserta sendi-
sendi di dalamnya.


Dalam Ensiklopedia Global (The Global
Encyclopedia) juga hanya disebutkan
jumlah tulang dan klasifikasinya, namun
tak dirinci. Ensiklopedia Britanica
menggolongkan tulang-tulang dan
kerangkanya pada manusia dalam 3
kumpulan besar tanpa pembatasan, yaitu:
- Struktur pusat yang meliputi: tulang
punggung dan sebagian besar tengkorak
- Struktur dalam yang meliputi: rongga
dada, tulang rahang bawah, dan sebagian
organ-organ tulang rahang atas.
- Terminal Struktur yang meliputi: tulang-
tulang panggul (pelvis), tulang-tulang
belikat, dan ujung-ujung pada tulang
rawan.


Di dalam The Hatchinson Encyclopedia
yang tersebar pada tahun 1995 juga
menyebutkan jumlah tulang-tulang di
dalam kerangka tubuh pada manusia
hanya 206 saja.


Akan tetapi seorang Doktor muslim
bernama Hamid Ahmad Hamid di dalam
bukunya ‘Perjalanan Iman di dalam tubuh
manusia’ (“The Journey of Faith inside the
Human Body”), menyebutkan dengan
sangat detail 360 persendian pada
manusia, sebagaimana yang disebutkan
secara eksplisit sangat jelas oleh
Rasulullah di dalam haditsnya 14 abad
yang lalu.Adapun jumlah persendian
tersebut adalah:
A. 147 persendian yang terdapat pada
vertebrae/ tulang punggung:
- 25 sendi di area vertebrae/tulang
punggung
- 72 sendi di antara vertebrae/tulang
punggung dan costae/tulang rusuk.
- 50 sendi di antara vertebraetulang
punggung.
B. 24 persendian pada thorax/dada:
- 2 sendi di antara 2 tulang dada dan
rongga dada
- 18 sendi di antara dada dan rusuk
- 2 sendi di antara tulang selangka dan
tulang bahu
- 2 sendi di antara tulang bahu dan dada.
C. 86 persendian area atas:
- 2 sendi di antara 2 tulang bahu
- 6 sendi di antara 2 siku tangan
- 8 sendi di antara 2 pergelangan tangan
- 70 sendi di antara tulang-tulang tangan.
D. 92 sendi area bawah:
- 2 sendi di antara 2 paha
- 6 sendi di antara 2 lutut
- 6 sendi di antara 2 mata kaki
- 74 sendi di antara 2 kaki
- 4 sendi di antara tulang lutut
E. 11 sendi gelang panggul:
- 4 sendi di antara tulang punggung dan
tulang ekor
- 6 sendi di antara tulang pangkal paha
- 1 sendi pada simfisis pubis (pubic
symphysis).


Jumlah keseluruhan adalah:
147+24+86+92+11= 360 sendi.
Rangka manusia terdiri dari kumpulan
tulang yang fungsinya menyangga tubuh
dan memberinya bentuk, sekaligus
melindungi alat-alat dan bagian-
bagiannya, plus menyediakan permukaan
yang kokoh yang menjadikan landasan
urat.


Tanpa persendian yang telah disiapkan
Allah agar sebagian besar tulang rangka
manusia yang keras dapat bergerak, tentu
manusia akan menderita banyak
kesakitan, dan menghadapi berbagai
macam persoalan dan beragam kesulitan.
Dari sinilah Rasulullah Saw berwasiat
kepada manusia untuk bersyukur kepada
Allah setiap hari sesuai dengan
(bersedekah) minimal sejumlah sendi di
tubuhnya jika memang tidak dapat
melakukan lebih banyak lagi. Ketika
manusia melakukan zikir, syukur, dan
sedekah maka sesungguhnya dia tidak
akan mampu memenuhi syukur kepada
Allah walau untuk satu sendi dari 360
sendi yang telah diciptakan Allah di dalam
tubuhnya.


Pertanyaannya, siapakah yang mungkin
mengejarkan kepada Nabi Muhammad
SAW bahwa setiap manusia diciptakan
dengan 360 sendi? Siapakah yang
mendorong Nabi Saw untuk menyelami
hal-hal gaib seperti ini?


Jikalau Allah tidak menguatkan ilmu ini
dengan ilmu dari sisiNya yang telah
mendahului semua ilmu manusia, maka
percuma saja ilmu yang diturunkan dan
diilhamkan-Nya di dalam kitab-Nya
kepada Nabi terakhir-Nya ini. Penyebutan
masalah ini dalam hadist shahih yang
dinisbatkan kepada Nabi Saw sebagaimana
yang dikaji di atas merupakan bukti
tersendiri atas kenabian dan kerasulan
hingga hari kiamat.

0 komentar: