Jumat, 22 Juni 2012

PENYEBUTAN ATMOSFER DALAM AL-QUR'AN



DISALIN DARI BUKU GLORY IN THE HEAVENS

Anak-anakku, pernahkah kamu perhatikan apa saja yang terdapat di langit ketika kamu melihatnya? Tentu kamu semua ingin mengetahuinya. Sekarang ayo kita amati langit tersebut!
Lapisan udara yang mengelilingi bumi dinamakan “Atmosfer”. Atmosfer memiliki tujuh lapisan. Setiap lapisan memiliki susunan gas-gas yang berbeda, semua berada dalam keselarasan yang sempurna antara satu dengan lainnya.
Dalam Al Qur’an Allah menyatakan bahwa Dia menyusun langit dalam tujuh lapisan.

dan Dia menjadikan tujuh langit dalam dua masa … (Surah Fushilat: 12)

Kata “samaa” yang dipakai dalam beberapa ayat Al Qur’an juga diartikan sebagai “langit”. Ia juga dianggap mengacu pada lapisan ruang angkasa seperti halnya pada langit bumi. Jika makna digunakan makna yang kedua, maka ayat tersebut menyatakan bahwa Atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. Tentu saja, ayat ini dapat memiliki makna lain, menariknya adalah ketika kita mempelajari langit, kita temukan bahwa langit terdiri atas tujuh lapisan:
- Troposphere: merupakan lapisan terdekat dengan permukaan bumi. Ketebalan lapisan ini bervariasi tergantung pada iklim. Semakin tinggi dari permukaan maka suhunya akan semakin turun, pada ketinggian maksimal suhunya antara -51°C (-60°F) dan -79°C (-110°F).
- Stratosfer: merupakan lapisan di atas troposfer. Semakin ke atas suhupun akan meningkat.
- Mesosfer: lapisan di atas stratosfer. Disini suhu udara turun hingga mencapai -73°C (-100°F).
- Thermosfer: merupakan lapisan di atas Mesosphere. Suhunya meningkat dengan perlahan. Perbedaan suhu antara malam dan siang hari lebih dari 100°C (212°F).
- Exosfer: lapisan yang dimulai dari ketinggian 500 kilometer (310 mil) diatas muka bumi.
- Ionosfer: gas dalam wilayah ini ditemukan dalam bentuk ion. Gas-gas yang terionisasi inilah yang menjadi nama dari lapisan ini.
- Magnetosfer: Karena medan magnetik bumi terdapat pada lapisan ini, maka ia dinamai Magnetosfer. Lapisan ini, berfungsi seperti perisai dan terletak antara 3,000 sampai 30,000 kilometer (1,850 sampai 18,500 mil) diatas permukaan bumi. Seperti penjelasan sebelumnya, wilayah ini, yang melindungi bumi dari radiasi yang berasal dari antariksa, disebut Sabuk Van Allen.
Untuk memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya Atmosfer bagi kita, ayo kita lihat planet-planet lain. Anggaplah sekarang kita berada di Merkurius. Planet tersebut tidak memiliki atmosfer. Bagaimanapun, Atmosfer sangat penting artinya bagi kita. Hingga sejauh ini, kita telah menyampaikan pentingnya gas-gas dalam Atmosfer, seperti oksigen, atau sifat Atmosfer yang melindungi bumi. Namun, ternyata bobot Atmosfer juga sangat penting bagi kehidupan manusia.
Atmosfer terbuat dari udara yang ringan.
Hal ini tidak berarti bahwa Atmosfer tidak berbobot. Sebenarnya, lapisan-lapisan udara yang tebalnya berkilo-kilo meter di atas kita ini sangatlah berat.
Menurut penelitian, Atmosfer menekan setiap orang hingga berton-ton beratnya. Hal ini dinamakan “tekanan udara”. Sekarang mungkin kamu akan bertanya, ”Terus, bagaimana bisa kita tidak terhimpit?” Kita tidak terhimpit olehnya karena tubuh kita memiliki kekuatan untuk menahan bobot Atmosfer. Kita tak akan berfungsi bahkan tak akan ada dalam lingkungan yang memiliki tekanan udara lebih rendah. Itulah mengapa, tanpa tekanan ini, darah yang bersirkulasi dengan cepat dalam tubuh kita akan berusaha menekan dengan hebat pembuluh darah kita. Tanpa keseimbangan oleh tekanan atmospheric ini, pembuluh darah kita akan pecah karena tekanan darah yang tinggi.
Karena itulah, manusia tidak mungkin hidup di lingkunganseperti yang terdapat di planet Merkurius, yang tak memiliki Atmosfer.
Planet Venus memiliki atmosfer. Karena tekanan di atas Venus 90 kali lebih besar daripada tekanan Atmosfer bumi, maka ia tidak akan sesuai untuk kehidupan manusia. Dengan demikian, kita mengerti bahwa tak satu pun kehidupan ada di planet Venus karena dengan tekanan udara yang besar sekali semua makhluk hidup akan musnah.
Mari kita ingat kembali hal penting yang sudah kita ketahui: Atmosfer sangat penting untuk kehidupan di bumi. Atmosfer sangat banyak manfaatnya, salah satunya telah dijelaskan di atas. Coba diingat, satu diantara adalah arti penting gas yang membentuk Atmosfer bagi kehidupan manusia. Jika Atmosfer tidak ada, makhluk hidup tak akan dapat bernapas, sehingga tak akan ada kehidupan di atas bumi.
Fungsi Atmosfer yang lain adalah melindungi bumi kita dari serangan yang berasal dari luar angkasa, misalnya meteor. Atmosfer mencegah meteor jatuh menimpa bumi, dan menimbukan bahaya.
Atmosfer juga menghalangi radiasi berbahaya dari ruang angkasa. Dengan Atmosfer ini, hanya 7 % radiasi berbahaya yang dapat sampai di bumi. Di sini terdapat satu hal yang layak kita perhatikan: Radiasi yang mampu menyokong kehidupan di muka bumi hanyalah radiasi yang diterima oleh bumi. Dan ingatlah, bahwa jarak bumi dan matahari adalah tepat, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat.
Anak-anak yang baik, dapatkah Atmosfer yang sangat penting bagi kehidupan kita, terbentuk dengan sendirinya secara kebetulan?
Perumpamaan berikut ini akan menunjukkan bahwa hal ini tidak mungkin terjadi: pikirkanlah sebuah kue manis yang lezat. Siapa yang memberi kue-kue ini rasa yang lezat? Tak diragukan, kue-kue ini begitu lezat karena ibumu menambahkan sejumlah bumbu-bumbu dalam tepung, membuat adonan dengan tepat, dan memanggangnya pada suhu yang tepat pula. Akankah kamu percaya jika ada orang yang mengatakan, “Kamu tak usah meminta ibumu membuat kue lezat itu, kue-kue itu dapat terbentuk dengan sendirinya”? Tentu saja kamu mengatakan itu adalah bohong besar. Jadi, dapatkah Atmosfer yang menyelimuti bumi ini muncul sendiri? Kita telah tahu bahwa hal ini mustahil terjadi.
Setiap orang yang mengetahui semua ini mungkin akan berkata seperti berikut, ketika menatap langit, “Jika Allah tidak menciptakan Atmosfer, tak akan mungkin kita hidup di dunia. “ Atau, ia akan berpikir sendiri, “Allah adalah kekuatan yang Agung. Jika tuhan kita tidak menjaga bumi ini, meteor-meteor raksasa akan menimpa bumi dan menghancurkannya.” Kamu dapat merenungkan segala informasi yang kamu pelajari dengan cara yang sama. Yang demikian itu akan menjadi jalan untuk menunjukkan kebesaran Allah.

0 komentar: