Berikut ini beberapa pokok perbedaan hukum dan i'tikad antara golongan Sunnah waljama'ah dengan kaum Syi'ah.
Kaum sunni | Kaum Syi'ah |
Khalifah pertama Abu Bakar, Utsman, Ali | Ketiganya terkutuk karena merampas Khalifah Ali |
Khalifah boleh diangkat dengan musyawarah ahlul baet | Imam harus ditunjuk oleh Nabi Muhammad dengan wasiat |
Khalifah orang biasa, tidak ma'sum, tidak menerima wahyu | Khalifah masih menerma wahyu dan ma'sum |
Tidak mempercayai khalifah gaib | Mempercayai khalifah gaib dan akan keluar akhir zaman |
Kepercayaan kepada khalifah adalah salah satu rukun iman | Kepercayaan kepada khalifah bukan rukun iman |
Kitab kedua adalah kitab hadits Bukhori | Kitab kedua adalah Al Kaafi karangan Yakob Kailani |
Mushaf yang sah adalah Mushaf Utsmani | Mushaf yang sah adalah Mushaf Ali |
Arti ahlul bait adalah famili nabi termasuk istri-istri Nabi | Arti ahlul bait hanyalah keturunan Ali dengan Siti Fatimah r.a |
Tidak mengenal faham wahdatul wujud/serba Tuhan | Mengenal faham wahdatul wujud |
Syariat Islam sudah cukup pada waktu Nabi wafat | Syariat Islam belum cukup, masih ada wahyu untuk Imam Syi'ah |
Taqiyah termasuk rukun iman | Taqiyah bukan rukun iman |
Raja'ah tidak ada | Mempercayai adanya Raja'ah |
Landasan hukumnya Al Quran, hadits, ijma, qiyas, maslahah mursalah | Prinsipnya hanya Al Quran dan hadits dari kaum Syi'ah |
Akal di bawah nash | Akal lebih utama daripada nash |
0 komentar:
Posting Komentar