WASHINGTON Forum Ansar Al-Mujahidin mengutip laporan dari shbabelyom.com bahwa seorang petugas CIA membocorkan rahasia bahwa 24 anggota Navy Seals yang ditugaskan Obama untuk membunuh Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah di Abbotabad, Pakistan tahun lalu telah memotong-motong jenazah Syaikh Usamah sebelum dibawa ke pangkalan Udara AS di Bagram.
Dikatakan bahwa jenazah As Syahid (insya Allah) dimutilasi dan diambil beberapa gambarnya sebelum dipindahkan ke pangkalan Bagram.
Petugas CIA itu mengatakan bahwa mereka terkejut melihat tubuh Syaikh Usamah setelah sampai di pangkalan Bagram telah dimutilasi. Kepala Syaikh dipenggal, perutnya dipotong dan isi perutnya dikeluarkan, yang membuat jenazah tidak dapat diidentifikasi.
Setelah menghubungi ruang operasi gabungan yang dikepalai oleh presiden AS itu, mereka memerintahkan untuk menyita foto-foto yang sempat diambil dan ponsel para tentara salib dan melarang untuk memotret jenazah.
Setelah melakukan tes DNA potongan-potongan tubuh itu dimasukkan ke plastik hitam dan kemudian dibuang ke laut Arab, berdasarkan laporan shbabelyom.com.
Kontradiksi
Berbeda dengan pengakuan petugas CIA diatas, pada Februari 2012 lalu, Wikileaks mempublikasikan dokumen-dokumen rahasia milik Perushaan Intelijen Global, Stratfor. Salah satu dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks adalah bahwa berdasarkan e-mail yang dirilis Wikileaks, para pejabat Analisis Stratfor tidak yakin bahwa Syaikh Usamah dikuburkan di laut tetapi dibawa ke Dover menggunakan pesawat CIA.
Kemudian jenazah Syaikh dialihkan ke Institut Medis Militer AS di Maryland untuk diperiksa.
Dikutip dari rilisan Wikileaks, CEO Stratfor George Friedman mengirimkan sebuah email yang mengatakan: "Lapor, kami membawa jenazahnya bersama kami. Syukurlah."
Fredd Burton, wakil presiden Intelijen, mengikuti kabar pada 5:51 pagi dengan email berjudul "(alpha) Body bound for Dover, DE on CIA plane", menyatakan:
"Dari [sic] menuju ke Institusi Angkatan Bersenjata Patologi di Bethesda".
Pada 1:36 siang, Fred Burton membalas sebuah email berjudul "Re: OBL's Corpse", menyatakan:
"Jenazah ditahan Dover, seharusnya berada disini sekarang."
"Kami ingin foto, sidik jari, DNA, dll."
Laporan resmi AS yang menyatakan bahwa jenazah Syaikh Usamah dikuburkan di laut yang dilepaskan oleh kapal Angkatan Laut AS. Namun bocoran Wikileaks menunjukkan bahwa jenazah dibawa ke AS. Sementara laporan bahwa jenazah Syaikh dimutilasi sebelum dilakukan tes DNA, belum dapat dipastikan kebenarannya, Wallahu a'lam bishawab.
Arrahmah.com
0 komentar:
Posting Komentar