Minggu, 24 Juni 2012

Hormatilah Kedua Orang Tua Kita


Assalamualaikum wr.wb.

Saudaraku sekalian, Alhamdulillah kali ini saya akan membahas tentang orang yang seharusnya paling kita hormati, siapakah orang yang lebih berhak dihormati? jawabanya adalah IBU, Ibu adalah orang yang lebih berhak dan kita wajib menghormati ibu kita, seperti apapun ibu kita. Rasulullah Bersabda :

Qaala Rasulullah Saw :
"Jaa : A Rajulun Ila Rasulullahi Saw. Faqala Yaa Rasulullahi! Man Ahaqqu Bihusni Shuhbatii? Qaala : Ummuka.Qaala : Tsumma Man? Qaala : Ummuka. Qaala : Tsumma Man? Qaala : Ummuka. Qaala : Tsumma Man? Qaala : Abuuka". (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

Artinya :
" Seorang lelaki telah datang menghadap Kepada Rasulullah Saw., lalu bertanya : Ya Rasulullah! Siapakah yang lebih berhak saya hargai (hormati) lebih baik? Rasulullah menjawab : Ibumu. Orang itu Bertanya lagi : Kemudian Siapa ? Rasulullah Menjawab : Ibumu. Orang itu Bertanya lagi : Kemudian Siapa? Rasulullah menjawab : Ibumu. Orang itu bertanya lagi : Kemudian siapa? Rasulullah menjawab : Ayahmu." (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

Saudaraku sekalian Ibu adalah orang yang telah mengandung dan melahirkan kita serta memelihara dan mengasuh kita dengan segala kasih sayang tanpa memikirkan untung dan rugi. sepantasnya beliau harus kita hormati dengan penuh Khidmat. Begitu pentingnya seorang ibu, sehingga sampai tiga kali rasulullah menekankan bahwa ibu lebih berhak menerima penghormatan dari anak-anaknya. Ini bukan berarti Ayah dan orang tua serta saudara-saudara yang lain tidak berhak dihormati, namun yang lebih utama adalah ibu, setelah itu barulah Ayah dan yang dekat dengan itu, setelah itu barulah orang lain. Begitu mulianya seorang ibu sehingga Rasulullah Saw pun pernah menegaskan bahwa : "Surga itu ada ditelapak kaki para ibu", kita sebagai anak wajib menghormati, menyayangi serta mencintai Ibu dan juga Ayah kita, sebab Ridho Allah adalah Ridho orang tua dan Murka Allah adalah Murka orang tua pula, Khususnya Ibu sebab doa Ibu adalah doa yang sangat Maqbul atau Utama, sekalipun doa itu merupakan kutukan, maka jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang tua kita.

Ibu, setiap kali saya mendengar dan mengucapkan kata itu teringat betapa beliau berusaha dan bekerja keras untuk membuat kita bahagia, janganlah sampai sekalipun kita durhaka kepadanya bahkan hanya dengan berbicara dengan nada yang lebih tinggi dari nada ibu, Ibu adalah Orang yang paling mulia, Sayangilah kedua orang tua kita, sebelum semua menjadi penyesalan.

Saudaraku sekalian saya juga memiliki cita-cita untuk membahagiakan ibu, marilah kita sebagai umat muslim yang taat, hormatilah sayangilah dan cintailah kedua orang tua kita sebagaimana mereka mencintai dan menyayangi kita tanpa memikirkan untung dan rugi, semata hanya karena cinta kepada Allah. Jangan pernah kita lewatkan untuk mendoakan ayah dan ibu kita, agar mereka senantiasa diberi kedamaian dalam hidup dan matinya saat ini dan seterusnya. amiin.

Kali ini cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga dapat bermanfaat bagi saudaraku sekalian, karena ilmu takan pernah termakan oleh waktu, apalagi ilmu agama.

Wassalamualaikum wr.wb.

0 komentar: